BEM SI Mengaku Dapat Ancaman Jika Tetap Gelar Demo 11 April 2022

Jakarta, SumselPedia.com – Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Luthfi Yufrizal, mengaku pihaknya mendapat ancaman dari nomor tak dikenal menjelang aksi besar-besaran pada 11 April 2022. Aksi itu digelar untuk menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.

“Ada, (ancaman) keselamatan dalam jalannya aksi kita nanti,” kata Luthfi saat dihubungi Tempo, Sabtu, 9 April 2022.

Luthfi mengatakan beberapa ponsel dan media sosial milik koordinasi aksi 11 April 2022 juga diretas. Hal ini diakui Luthfi membuat koordinasi antar-kampus menjadi terganggu.

“Komunikasi antar unit kampusnya jadi terkendala dan untuk di nasional pun sedikit terkendala,” kata dia.

Mengenai alasan tidak memenuhi undangan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto yang mengajak mahasiswa bertemu pada Jumat kemarin, Luthfi mengatakan pihaknya tidak memilki alasan untuk hadir di pertemuan tersebut.