Pasukan pengibar kemudian kembali melipat bendera dan menaruhnya di baki. Mereka kemudian membawanya kembali.
Saat memberikan amanat upacara, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta para peserta upacara bertepuk tangan. Hal ini dilakukan untuk menyemangati pasukan pengibar bendera.
“Untuk menyemangati adik-adik paskibra, mohon tepuk tangannya,” kata Gibran saat upacara tersebut.
Tak hanya itu, seusai upacara Gibran memanggil para pasukan pengibar dan mengajak memberi salam kepada peserta. Dengan air mata yang mengalir, sejumlah pasukan menangis sambil melambaikan tangan kepada hadirin. “Nggak apa-apa, semangat,” kata Gibran.
Melansir dari detikjateng, Gibran menilai insiden tersebut memang tidak dapat diprediksi. Dia kembali memberi semangat kepada kesatria pengibar bendera yang telah melaksanakan tugas negara.
“Yang namanya kejadian seperti ini kecelakaan, tidak bisa diprediksi. Kesalahan kecil saya mohon maaf. Adik-adik Paskibraka sudah semangat,” ucapnya.