Kronologi Tewasnya Brigadir J Versi Komnas HAM

Taufan mengatakan CCTV itu juga merekam saat Brigadir J dan Bharada E menurunkan barang dari mobil. Sementara, istri Sambo berada di belakang rumah untuk melakukan tes PCR.

“Setelah itu beruntut ada ART, Yoshua juga kelihatan di situ, PCR, Bharada E atau Richard itu kelihatan PCR. Setelah itu istirahat semua, krunya, ART, ADC dan lain-lain berada di depan rumah. Tapi tidak terlihat di CCTV, hanya keterangan mereka, ibu masuk dalam kamar,” tutur Taufan.

Sekitar 16.31 WIB
Brigadir J dan Ajudan Lain Berkumpul di Depan Rumah

Tak sampai satu jam, Brigadir J dan ajudan lainnya berkumpul di depan rumah. Hal ini sesuai dengan timeline saat Brigadir J menelepon sang kekasih.

“Nggak sampai satu jam mereka istirahat, itu lah yang kami tahu bahwa memang benar mereka di depan rumah, karena keterangan mereka ADC-ADC itu klop dengan teleponnya Vera, telepon Vera kan bilang dia 16.31, jadi bukan 16.43, 16.31 bertelepon ke Yoshua, dia mendengar waktu Yoshua menjawab itu ada suara orang tertawa-tertawa, jadi Yoshua itu lagi kumpul-kumpul dengan temannya, biasa kan, sambil menunggu bosnya ini berkemas ke rumah dinas,” papar Taufan.

Sekitar 17.01 WIB
Brigadir J dan Rombongan Menuju ke Rumah Dinas

Brigadir J dan rombongan terekam CCTV naik ke mobil. Mereka menuju ke rumah dinas yang kemudian menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Brigadir J.

“Setelah itu kira kira jam 17.01 atau berapa, mereka naik ke mobil, kelihatan juga, menuju ke rumah dinas itu yang kita sebut sebagai TKP,” kata dia.

Sekitar 17.23 WIB
Mobil Sambo Putar Balik

Taufan mengatakan beberapa menit berselang, Sambo juga terekam ke luar dari rumah pribadinya. Mulanya, mobil Sambo terlihat menuju ke tempat lain. Namun, baru beberapa menit berjalan, mobil Sambo berputar arah ke rumah dinas.

“Nggak berapa lama, berapa menit kemudian Pak Sambo keluar juga menuju tempat lain, tetapi baru berapa menit dia berjalan, dalam CCTV itu berhenti, nah kemudian berbalik mobilnya itu, CCTV nggak bisa menjelaskan apa apa, tapi hanya keterangan penyidik yang menyatakan bahwa katanya dia menuju rumah dinas itu karena ditelepon oleh istrinya ada kejadian itu, itu versi dia,” papar Taufan.

Waktu Tak Diketahui

Istri Sambo Terekam Kembali ke Rumah Pribadi Sembari Menangis

Tak berselang lama, istri Sambo pun terekam kembali ke rumah pribadinya. Dia juga disebut tampak seperti mennagis.

“Nggak berapa lama kelihatan lagi CCTV si Ibu PC kembali lagi ke rumah pribadi, nampak wajahnya seperti menangis,” ujar Taufan.

Taufan mengatakan ada 3 orang yang saat itu mendampingi istri Sambo.

“Didampingi ada satu dua orang yang di belakangnya,” lanjutnya.

Mobil Provos Hilir Mudik

Mobil Provos dan patroli pun lalu terlihat lalu lalang. Dari keterangan yang didapat mereka datang terkait dengan kematian Brigadir J.

Lalu lalangnya mobil Provos itu terekam CCTV lain. Taufan tak merinci di mana letak CCTV yang merekam peristiwa itu.

“Sampai di situ kemudian CCTV lainnya memperlihatkan mobil provos hilir mudik, mobil patroli hliri mudik, yang dikatakan bahwa mereka ditelepon dan heboh lah ya ngurusin itu,” kata Taufan.

Sekitar 19.00 WIB
Ambulans Datang

Lalu pada pukul 19.00 WIB, mobil ambulans terekam berada di TKP.

“Lalu ada kelihatan mobil ambulans kurang lebih jam 7an sampai di rekam semua sampai di RS Bhayangkara,” lanjut Taufan.

(red/Detikcom)