Penyakit mulut dan kuku di Sumsel sudah mulai terkendali. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Palembang, SumselPedia.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel mengemukakan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah daerah sudah mulai bisa dikendalikan. Klaim tersebut terbukti dengan jumlah hewan yang terjangkit dapat diminimalkan dengan pengawasan ketat dan pengobatan.
“Jumlah hewan ternak, terutama sapi yang terkonfirmasi terserang PMK, sudah bisa dikendalikan. Dari 115 kasus kini berhasil ditekan menjadi 39 kasus hewan yang masih sakit,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel Ruzuan Effendi, Selasa (14/6/2022).
Hewan ternak yang masih terkonfirmasi terserang PMK, dia menjelaskan, saat ini dalam pengawasan bersama tim dinas peternakan daerah setempat agar tidak menularkan penyakitnya ke hewan ternak lainnya serta diupayakan pengobatan.
Hewan ternak yang dalam pengawasan dan proses penyembuhan itu tersebar di Kabupaten Musi Rawas enam kasus, PALI 12 kasus dan paling banyak di Kabupaten Lahat 21 kasus.