“Korban luka bakar merupakan warga yang saat sedang memeras minyak di sekitar lokasi saat kejadian dia diduga merokok dekat lokasi sumur tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio.
Menurut polisi, saat ini 8 dari 12 sumur yang terbakar sudah berhasil dipadamkan. Pemadaman dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Pemkab Muba dan juga dari Pertamina.
“Masih ada tiga atau empat lagi yang masih dilakukan upaya pemadaman oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan Pemda Muba dan Pertamina,” kata Kapolsek Keluang Iptu Kurniawan Azwar.
Karena hingga hari ini api di beberapa sumur itu belum juga padam, Pj Bupati Muba Apriyadi bersama Dandim 0401 Letkol Arm Dede Sudrajat dan Kapolres Muba serta sejumlah pejabat di Forkopimda Muba turun meninjau langsung ke lokasi.
“Meski ini bukan kewenangan kita, tetapi pemerintah tetap harus hadir memastikan kondisi wilayah dan masyarakatnya. Oleh sebab itu, hari ini kami turun bersama ke lokasi untuk mengecek langsung lokasi titik api akibat aktivitas ilegal drilling,” kata Apriyadi.