”Selama masa penjajahan itu, kita mengalami berbagai penindasan, baik secara Fisik, Ekonomi dan Budaya. Karena itu munculah kesadaran bangsa kita untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan melalui perlawanan bersenjata dengan mengorbankan harta, darah dan air mata bahkan nyawa para pahlawan kita,” ungkapnya.
Tak hanya itu, menurutnya para anggota Paskibraka dari tahun ke tahun semakin baik dan penuh semangat.
”Akhirnya dengan Rahmat tuhan yang maha Esa, perjuangan itu berhasil dengan terbentuknya Negara kesatuan Republik Indonesia dan secara simbolis ditandai dengan berkibarnya sang Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 1945,” imbunya.
Dengan rasa syukur dan bangga serta diiringi do’a dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bupati OKU Timur kukuhkan Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka Kabupaten OKU Timur tahun 2023.
”Selamat bertugas saya ucapkan kepada kalian, semoga tuhan yang maha Esa selalu meridhoi perjuangan kita,” tutupnya. (*)