OKU Timur, SP – Dugaan ancaman oleh oknum Kepala Desa di salah satu desa dalam Kabupaten OKU Timur kepada warga untuk memilih Paslon (Pasangan Calon) tertentu pada Pilkada 2024 mencuat.
Padahal sebelumnya, netralitas Kades dan aparatur desa sudah tegas tersampaikan oleh Pjs Bupati OKU Timur berulang kali.
Hal ini pun terkuak saat tim advokat Rumzi, S.H., M.H., dan rekan melaporkan dugaan pelanggaran netralitas kepada Bawaslu OKUT oleh Kepala Desa Pujorahayu, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, terkait kontestasi Pilkada 2024.
Laporan ini mereka sampaikan kepada Bawaslu OKU Timur setelah pengaduan warga yang merasa mendapat intimidasi terkait bantuan sosial yang mereka terima.
Warga melaporkan bahwa penerima bantuan sosial seperti PKH, BNPT, Bansos, dan KIS mendapatkan ancaman dari kepala desa untuk mendukung salah satu pasangan calon.