Aktivis Yogyakarta Dodo Putra Bangsa menggelar aksi cukur gundul di depan Balaikota Yogyakarta Sabtu (4/6) sebagai ungkapan syukur penangkapan eks Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti oleh KPK. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta, SumselPedia.com – Warga Yogyakarta menggelar syukuran atas penangkapan mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di depan komplek Balaikota Yogyakarta, Sabtu, 4 Juni 2022.
Haryadi telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK atas dugaan suap yang diterimanya soal pengurusan perizinan pembangunan Apartemen Royal Kedathon yang lahannya berada di wilayah Kemetiran Kota Yogyakarta.
Aksi cukur gundul itu diperagakan aktivis Dodo Putra Bangsa yang rambut gondrongnya dicukur secara bergantian oleh masyarakat yang menyaksikan aksi itu.
Rambut gondrong Dodo diikat dengan tali rafia bercabang. Lalu masing-masing cabang ikatan dikaitkan dengan plakat balaikota yang bertulis Kantor Wali Kota Yogyakarta.
Secara bergiliran perwakikan warga yang datang secara sukarela mengucap syukur dan harapannya sebelum mulai memotong ikatan rambut Dodo secara bergantian.
“Semoga dengan terungkapnya kasus korupsi apartemen ini, terungkap lebih banyak lagi kasus-kasus korupsi lain di Yogya,” kata perwakilan komunitas Warga Berdaya, Bintang Hanggono, yang selama ini getol menyuarakan #JogjaOraDidol.
Hal serupa diungkap aktivis Elanto Wijoyono yang sejak hampir satu dekade silam gencar mengkritik Wali Kota Yogya Haryadi Suyuti, yang tampak mengobral izin pembangunan ratusan hotel baru di Yogya dan mengabaikan ruang publik.