Ilustrasi Pernikahan (Foto: iStock)
Jambi, SumselPedia.com – Sungguh malang nasib seorang wanita di Jambi. Wanita itu adalah Mawar (nama samaran). Dia baru menyadari bahwa selama ini dirinya menikah dengan sesama jenis. Mawar mengetahui hal tersebut saat dia menjadi saksi atas pemalsuan gelar perguruan tinggi yang digunakan suaminya.
Mawar telah menjalani rumah tangga bersama suaminya, Ahnaf Arrafif selama 10 tahun. Saat persidangan, Mawar bercerita jika dirinya tidak curiga bahwa suaminya tersebut adalah seorang perempuan. Dia bahkan mengaku bahwa suaminya itu adalah laki-laki tulen yang berprofesi sebagai dokter.
“Awalnya dia mengaku berprofesi sebagai dokter dengan memiliki banyak gelar akademis. Kuliah di luar negeri dengan banyak gelar karena mendapat beasiswa untuk 5 fakultas sekaligus,” terang Mawar dalam persidangan itu, Selasa (14/6/2022).
Mawar menyebut, awal perkenalan dirinya dan suaminya itu bermula dari salah satu aplikasi kencan yakni Tantan. Kala itu suaminya tersebut terlihat berpenampilan layaknya lelaki yang tinggalnya di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.
Perkenalan antara Mawar dan lelaki yang ternyata perempuan dengan nama asli Erayani itu dinilai singkat. Mawar dan Erayani saling kenal hanya 2 minggu, hingga akhirnya Erayani menemui Mawar di Jambi.
Kala itu, Erayani yang kini jadi terdakwa atas kasus penipuan gelar perguruan tinggi tersebut datang dari Lahat, Sumatera Selatan, menuju rumah Mawar pada 23 Juni 2021. Dia juga sempat menginap di rumah Mawar selama 1 minggu.
Selama tinggal di rumah Mawar, terdakwa diyakini bersikap baik. Karena mengaku berprofesi dokter, terdakwa juga sempat membantu merawat orang tua Mawar yang saat itu sedang jatuh sakit.