Foto: Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Russia Vladimir Putin. (Ist)
Jakarta, SumselPedia.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan ketertarikannya untuk menggarap nuklir di Indonesia. Hal ini mendapatkan beragam sorotan dari anggota dewan.
Ketertarikan bernada tawaran pengembangan nuklir itu diketahui disampaikan Putin saat dirinya menyambut Presiden Jokowi di Kremlin, Moskow, Kamis (30/6).
“Banyak perusahaan kami, termasuk perusahaan energi, beroperasi di Indonesia. Ada ketertarikan untuk mengembangkan industri tenaga nuklir nasional,” kata Putin yang berdiri di mimbar samping kiri Jokowi saat itu.
Putin menyatakan negaranya punya keandalan untuk mengerjakan nuklir. Dia menyebut nama perusahaan negaranya yang bergerak di bidang teknologi nuklir.
Lantas apa saja tanggapan anggota dewan mengenai hal ini? berikut beberapa tanggapannya.
Golkar Setuju Garap Nuklir Asal untuk Perdamaian-Pendidikan
Golkar berpandangan tidak ada yang salah dengan rencana membangun nuklir selama tujuannya positif.
“Nuklir sudah diangggap sebagai clean energy of the future, sejumlah negara yang dahulu meninggalkan karena alasan keamanan sudah mulai menjajaki kembali. Jadi tidak ada yang salah bagi kita untuk kembali mengembangkan hal tersebut,” kata anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Dave Laksono saat dihubungi, Sabtu (2/7/2022).