Garis polisi terpasang di sekitar tempat penimbunan minyak yang terbakar di Ogan Ilir. (Foto: Inews)
Ogan Ilir, SumselPedia.com – Warga sekitar tempat gudang penimbunan BBM ilegal yang meledak dan terbakar di Desa Tanjung Pering, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel kompak bungkam. Kepada siapa pun yang datang dan bertanya, warga mengaku tidak tahu, tidak mengenal pemilik gudang.
“Baru datang, cuma melihat, tidak tahu,” ucap warga sekitar yang ditemui saat melihat kebakaran, Selasa siang (27/9/2022).
Sementara api masih terus berkobar dari dalam lokasi penimbunan minyak yang berupa lahan sekitar satu hektare dengan pagar beton setinggi dua meter keliling. Salah satu akses menuju gudang telah terpasang garis polisi. Sementara pantauan di lokasi, setelah lebih dari 12 api masih berkobar.
Kebakaran terjadi pada Senin malam (26/9/2022), namun api masih terus berkobar hingga Selasa siang (27/9/2022). Peristiwa ini merupakan kejadian kedua dalam empat hari terakhir. Kamis siang (22/9/2022) sebuah rumah yang dijadikan lokasi penimbunan BBM di Kertapati Palembang terbakar hebat. Seorang oknum polisi di Polda Sumsel ditahan terkait gudang di Kertapati ini.