OKU Timur, Sumselpedia.com – Kebakaran yang menghanguskan satu unit toko dan tempat service elektronik milik Andi, warga Desa Petanggan, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur, mendapat kritikan keras dari berbagai lapisan masyarakat termasuk anggota dewan.
Pasalnya, petugas Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran dinilai tidak siaga. Mengingat, saat akan melakukan pemadaman, air di mobil Damkar kosong dan baru mau diisi, sehingga harus memakan waktu hingga 30 menit lamanya.
Bukan hanya itu, kendala lain juga terjadi pada mesin pompa mobil damkar yang sempat mengalami gagal fungsi pada saat akan menyemprotkan air ke kobaran api yang sudah membesar, akibatnya toko milik Andi tersebut habis dilahap api. Rabu (1/2), sekitar pukul 10.15 WIB.
Buruknya penanganan musibah kebakaran ini, sangat disayangkan oleh Maredon Danu Saputra SH, salah satu anggota DPRD OKU Timur yang pada saat itu juga berada di lokasi terjadinya kebakaran.