Kamhar mengatakan, hasil itu sejalan dengan aspirasi kader Demokrat yang menginginkan AHY tampil sebagai capres pada 2024.
Dia berpandangan, tampilnya AHY dalam Pilpres tentu dapat memberikan efek ekor jas yang optimal.
“Namun tentunya Partai Demokrat akan rasional dan realistis dalam merespons ini,” tutur Kamhar.
Dia kemudian menjabarkan dua tantangan mendasar yang mesti disiapkan Demokrat dengan cermat dan tepat dalam merespons Pemilu 2024.
Pertama, kata dia, Demokrat perlu berjuang mendapatkan tiket pada kontestasi Pilpres. Kedua, yaitu memenangkan kontestasi itu.
“Keduanya sama pentingnya dan saling terkait,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, hasil survei SMRC pada Maret 2022 menunjukkan bahwa duet Anies Baswedan dan AHY berpeluang memenangkan Pilpres.
Adapun duet tersebut berdasarkan simulasi yang dibuat SMRC yaitu tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).
“Hasilnya, pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara dari survei ini,” kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam rilis survei yang disiarkan secara daring, Kamis (7/4/2022).
Sumber: Kompas.com