“Tidak pak, saya taunya dapat undangan karena kebetulan istri saya lama menjadi camat disana dan saya kenal dengan kadesnya, jadi saya diundang dan saya hadir,” kilahnya.
Seperti berita yang beredar beberapa hari lalu, bahwa Sekda OKU dan ke empat pejabat lainnya tersebut tampak hadir pada acara grasstrack yang diduga disenggarakan salah satu Bacalon Bupati OKU tahun 2024.
Dalam berita tersebut juga, netralitas seorang Dharmawan dipertanyakan. Mengingat dirinya merupakan jabatan tertinggi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sementara, hingga saat ini proses pemanggilan dan pemeriksaan masih terus dilakukan oleh Bawaslu OKU. (*)