“Nah itu tidak ada dalam budaya kami orang Sulawesi. Budaya kami orang Sulawesi itu ajarannya bagus, bagi kami tidak ada ajaran seperti itu,” sambungnya.
Mualim Bahar menyebut aksi panggung Widi Vierratale itu membuat mereka khawatir akan mendatangkan hal tak baik di kampung halaman mereka. Terlebih, kota Palu sempat dilanda musibah tsunami beberapa waktu lalu. Sehingga Mualim tak ingin kotanya dilanda bencana lagi akibat aksi panggung yang tak pantas tersebut.
“Satu hal yang kami garis bawahi karena ini kejadiannya di Palu, kami tidak ingin terjadi tsunami lagi, azab lagi bagi kota Palu atas gaya-gaya seperti itu,” ungkap Mualim Bahar.
“Walaupun ini dengan alibi apa dan hal lain yang pasti bahwa kami dari Forum Pemuda Sulawesi sangat merasa prihatin ada artis yang datang ke kampung kami, ada public figure yang datang ke kampung kami itu mempertontonkan awalnya bagus, niatnya bagus, saya termasuk fans juga, akhirnya saya datang menonton, tapi di ending perjalanan itu banyak keluarga kami di rumah juga nonton itu kecewa kenapa ada hal seperti ini,” lanjutnya.