Dalam perjalanan, jenazah Abu Akleh dari Gereja ke tempat pemakamannya diwarnai dengan aksi orang-orang yang dihempaskan, didorong, hingga ditakut-takuti.
“Saya di sini merasa tidak berdaya dan ada orang yang benar-benar duduk di belakang layar komputer mereka mencoba untuk memvalidasi ini. Mencoba membuat alasan atas perilaku tersebut. Tidak ada alasan untuk ini. Terutama di tanah yang paling kudus [suci] di dunia,” ucap Bella Hadid.
Menurut Bella Hadid ini harusnya menjadi prosesi pemakaman sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi jurnalis tersebut.
Kata Bella Hadid, kehidupannya sebagai jurnalis Palestina selalu terancam. Dia juga mengingatkan bukan cuma Abu Akleh, keberadaan setiap orang Palestina selalu terancam meskipun bukan seorang jurnalis.
“Dia tidak memiliki senjata, tidak menunjukkan kekerasan, hanya sebuah kamera. Sebagai imbalannya? Sebuah peluru ditembakkan berulang pada siapa saja yang mencoba membantunya” kata dia.