“Ada tiga orang temannya yang ikut juga mengambil air di sungai bersama korban. Sempat dilarang oleh temannya itu dengan alasan akan dimarah gurunya, namun korban tetap bersi keras ingin mandi dan langsung melompat ke sungai,” sambungnya lagi.
Naasnya, setelah lompat ke sungai ternyata korban tak bisa berenang lalu hanyut di aliran sungai. Melihat korban tenggelam kemudian teman-temaan berusaha untuk menolong, sayangnya tidak tertolong lagi.
“Peristiwa tersebut terjadi diduga diakibatkan korban tidak bisa berenang, serta arus sungai yang cukup deras sehingga mengakibatkan korban tenggelam. Diketahui kedalaman sungai kurang lebih 2 Meter dengan arus yang cukup deras,” ujar Kasi Humas.
Dilanjutkannya, jika pihak sekolah tidak pernah menyuruh dan melarang muridnya untuk mengambil air di sekitar aliran sungai.
Karena Dinas Kebakaran akan datang ke sekolah untuk menyemprotkan setiap kelas yang kotor karena dampak banjir, akan tetapi murid secara diam-diam masih mengambil air ke sungai untuk membersihkan kelasnya yang kotor.