“Memang tadi waktu api masih kecil pihak damkar baru mau mengisi tangki air karena kosong,” ungkapnya.
Karena, ketidaksiapan serta keterlambatan dari petugas damkar tersebut sempat menyulut emosi warga sekitar, bahkan disebutkan Maredon beberapa warga terlihat hendak melempar mobil damkar itu dengan batu.
“Bahkan beberapa warga yang geram ingin melempar batu kepada petugas Damkar karena terlambat. Namun, setelah mobil damkar tiba di lokasi kebakaran, mesin pompanya malah macet. Jadi wajar warga geram,” ujar Maredon saat di Konfirmasi melalui sambungan seluler.
Menurutnya, kelalaian seperti itu seharusnya tidak sampai terjadi terutama di saat ada kejadian kebakaran yang genting seperti itu.
“Mobil Damkar seharusnya sudah diisi air, sehingga saat ada kebakaran bisa langsung melakukan tindakan. Mesin pompanya harusnya dicek secara rutin,” tegasnya.