“Kita ucap syukur atas pertolongan Tuhan YME, yang telah menjadikan musim kemarau yang cukup basah, dengan hari tanpa hujan yang cukup pendek sehingga lahan tidak cukup kering,” ungkapnya.
Disamping itu, HD mengapresiasi keberhasilan penurunan titik hotspot tahun 2021 merupakan prestasi terbaik tim pengendalian karhutlah yang dipimpin Korem 044 Garuda Dempo dengan dukungan instansi vertikal, OPD, Polri, serta masyarakat.
“Kemunculan hotspot pada lahan gambut telah terdeteksi sebelum musim kemarau hal ini disebabkan adanya degradasi alam. Kita harus carikan solusi permanen agar lahan gambut tidak terlalu kering sehingga tidak mudah terbakar sesuai dengan habitatnya yang bersifat lembab,” ujar HD.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, HD ungkapkan tim pengendalian karhutla Sumsel telah membangun sekat kanal, sumur bor, dan timbun di lahan-lahan gambut yang sangat berpotensi menimbulkan karhutlah.