Jumlah tersebut dapat terus meningkat hingga puncak arus balik kedua pada Minggu (8/5/2022) yakni mencapai 13.485 kendaraan yang melintas melalui Gerbang Tol Kramasan.
Pengelola jalan tol tersebut juga telah memberlakukan larangan melintas bagi truk angkutan non logistik dan truk angkutan Bahan Bakar Minyak/Gas untuk menunjang kelancaran arus kendaraan pemudik.
Pantauan di lokasi, tampak kendaraan pemudik meliputi mobil bus AKAP, bus travel kecil, mobil pribadi berbagasi di atap bernomor polisi diantaranya dari Bandung, Jakarta dan Yogyakarta mulai berdatangan, Jumat siang ini.
Rombongan kendaraan pemudik tersebut, datang dari arah Kertapati, Kota Palembang lalu masuk ke Gerbang Tol Kramasan, Ogan Ilir secara lancar.
Begitupun sebaliknya, arus kendaraan pemudik yang keluar dari Gerbang Tol Kramasan juga terpantau demikian.
Seorang pemudik, Hendra, mengatakan, selama perjalanan dari Jakarta kemudian melintasi JTTS dari Gerbang Tol Bakauheni hingga ke Gerbang Tol Kramasan berlangsung lancar dan tidak ada hambatan sama sekali.
“Sudah mulai ramai, di jalan keluar Jakarta, di Pelabuhan Merak-Bakauheni, alhamdulillah lancar sampai sini,” kata pemudik tujuan Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang melintas keluar dari Gerbang Tol.
(red)