Tentang SNI Batu Bata
SNI untuk batu bata sendiri dapat dilihat dari situs Badan Standardisasi Nasional (BSN). Dalam situs itu, terdapat setidaknya 10 SNI untuk batu bata merah.
Berikut nomor, judul dan status SNI terkait bata yang tertera dalam situs BSN:
- SNI 03-4166-1996, Metode pengujian kuat geser dinding pasangan bata merah di laboratorium, masih berlaku
- SNI 03-4165-1996, Metode pengujian kuat lentur dinding pasangan bata merah di laboratorium, masih berlaku
- SNI 03-4164-1996, Metode pengujian kuat tekan dinding pasangan bata merah di laboratorium, masih berlaku
- SNI 15-4063-1996, Spesifikasi dan konstruksi dai kayu untuk bata merah berlubang, masih berlaku
- SNI 15-3355-1994, Dai bata merah pelapis, masih berlaku
- SNI 15-2094-2000, Bata merah pejal untuk pasangan dinding, masih berlaku
- SNI 15-1328-1989, Bata merah pejal, syarat penerimaan, masih berlaku
- SNI 15-0686-1989, Bata merah Karawang, masih berlaku
- SNI 15-0554-1989, Bata merah pelapis, mutu dan cara uji, masih berlaku
- SNI 15-0553-1989, Bata merah berlubang, mutu dan cara uji, masih berlaku.
Syarat Batu Bata Dapat SNI
Dikutip dari Analisis Mutu Batu Bata Merah Pejal Tradisional di Jakarta Terhadap SNI 15-2094-2000 yang ditulis Tommy Syaelendra, Erna Septiandini dan Nira Nasution dalam Jurnal Menara Jurusan Teknik Sipil FT UNJ Volume VII nomor 1 Januari 2012 diunduh dari situs journal.unj.ac.id (Jurnal Universitas Negeri Jakarta), terdapat enam syarat mutu bata merah pejal sesuai SNI itu, yakni:
- Sifat Tampak
Bata merah pejal untuk pasangan dinding harus berbentuk prisma segi empat panjang, mempunyai rusuk-rusuk yang siku, bidang-bidang datar yang rata dan tidak menunjukkan retak-retak.
- Ukuran dan Toleransi
Simak tabel berikut:
- Kuat Tekan dan Koefisien untuk Bata Merah Pejal Pasangan Dinding
Simak tabel berikut:
- Garam yang Membahayakan
Berdasarkan SII 0021-78, garam yang mudah larut dan membahayakan serta yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan struktural Efflorescence pada permukaan bata adalah magnesium sulfat (MgSO4), natrium sulfat ( Na2 SO4), kalium sulfat (K2 SO4), dengan total kadar garam kurang dari 50%.
- Kerapatan Semu minimum bata merah pejal untuk pasangan dinding adalah 1,2 gram/cm persegi
- Penyerapan Air maksimum bata merah pejal untuk pasangan dinding adalah 20%.
Sumber: Detikcom