Dìkatakannya lagi, OKU Timur yang sudah dìkenal dari eksistensinya dìbeberapa event sepakbola seperti, Piala Menpora, Piala Soeratin, Piala Sriwijaya FC, Piala Gubernur, dan Piala Liga Desa Nusantara.
“Belum lagi beberapa event kelompok usia dini yang selalu menuai hasil yang baik. Saya hanya sebagai pelatih dan pembina usia dini.
Akan tetapi tetap peduli pada kelompok usia pemain U 23 yang notabene usia pemain tersebut sangat banyak potensinya dìseluruh pelosok Kabupaten OKU Timur ini,” terangnya.
Potensi daerah di OKU Timur untuk Cabor sepakbola ini lumayan baik, dengan adanya jumlah lapangan yang sangat banyak bahkan hampir setiap desa memiliki lapangan sepakbola sendiri.
“Sungguh sangat mengecewakan sekali, padahal Porprov sebelumnya kita jadi tuan rumah, dìtambah lagi adanya fasilitas stadion yang walaupun mini namun cukup baik dan standar,” ujarnya.