Hal itu lantaran kedatangan UAS bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan oleh warga.
Atas beredarnya video ini, publik di media sosial ramai memberikan respons.
Mereka menyayangkan sikap warga hingga toleransi UAS dalam memberikan contoh kerap menyinggung agama lain dan dianggap bisa memecah belah umat Islam.
“Lagi-lagi muncul settingan dari kelompok yang ingin memecah belah Islam dengan merendahkan dan dibuat seolah-olah masyarakat setempat tak menyukai atau menolak ulama. Dasar komunis. Inilah ciri-ciri negara bakal dikuasai komunis. Maju terus UAS maju terus,” kata warganet.
“Tabligh Akbar, artinya menyampaikan risalah/ ceramah secara terbuka dan dihadiri oleh umat dengan jumlah yang cukup besar. Masalah timbul ketika acara tersebut yang seharusnya untuk menguatkan keimanan dan ketaqwaan umat, namun diisi dan atau disalahgunakan,” cuit warganet lainnya.