Menurutnya, pada peristiwa banjir yang melanda Kabupaten OKU pada bulan April dan Mei 2024 lalu, dirinya memang menjabat sebagai PJ Bupati OKU dan saat itu fokus untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Baca Juga : Pawai Tahun Baru Islam Meriah, Teddy : Ini Sarana Syiar dan Ukhuwah Islam
Sementara sejumlah bantuan terus berdatangan dan dikumpulkan di rumah dinas Bupati yang dijadikan posko penanggulangan banjir.
“Memang ada bantuan dari beberapa pihak dan semua dikumpulkan di rumah dinas Bupati OKU karena disana dijadikan Posko penanggulangan banjir sesuai dengan kesepakatan bersama. Saat itu kita hanya fokus menemui korban banjir untuk membagikan bantuan,” jelas Teddy.
Ditambahkan Teddy, berdasarkan keterangan yang didengar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, barang bantuan yang ditemukan di Rumdis Bupati tersebut adalah barang sisa yang jumlahnya sedikit, sehingga tidak bisa lagi dibagikan kepada warga karena dikhawatirkan akan menimbulkan keributan, mengingat jumlahnya yang sangat sedikit.