“Adat istiadat ini jangan sampai hilang walaupun zamannya berganti,” ucapnya.
Senada dengan Evi, peserta lainnya Yuyun Fariza dari Desa Pandan Enim Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim menuturkan dìrinya dan tim sangat antusias dengan adanya kegiatan ini.
“Tentunya sangat antusias karna sekaligus mempertahankan nilai leluhur. Kami berharap tiap tahun KAF dan lomba seperti ini dìadakan kembali,” harapnya. (*)