“Untuk semua ibu PKK, mari terus bergerak, berdaya, berkarya dan berdampak untuk masyarakat untuk mewujudkan OKU Timur maju lebih mulia,” ujarnya.
Terlebih, Bupati OKU Timur menyampaikan, bahwa dunia pernah mengalami krisis pangan dan energi ditengah goncangan tersebut Kabupaten OKU Timur mampu bertahan.
”Tentu hal ini diawali inisiatif Gubernur Sumsel yang mencanangkan Sumsel Mandiri Pangan, untuk itu, saya instruksikan kepada kepala dinas untuk mendukung penuh dan mendampingi program ini,” imbuhnya.
Menurutnya, untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten OKU Timur, tentu salah satunya juga diawali dari tempat terbentuknya iman.
“Pesantren di OKU Timur saat ini berjumlah 127, untuk mendapatkan gizi yang beragam maka kita akan sortir atau bergantian dari pesantren yang ada untuk mengawali gerakan pangan ini,” jelasnya.
Selain itu, Bupati juga mengajak kepada seluruh anggota TP PKK yang hadir untuk mengajak masyarakat desa agar menjadi lebih produktif.