Umar Toni (34), kakak dari korban Hendri mengaku, bahwa antara kedua korban dengan pelaku masih memiliki hubungan darah.
“Hendri itu ayuk dan Meilani itu keponakan, sementara pelaku keponakan Hendri,” katanya saat ditemui di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Mohamad Hasan.
Umar mengaku, jika dirinya baru tadi pagi mendapatkan kabar bahwa kedua keluarganya tersebut tewas mengenaskan dihantam dengan benda tumpul. “Kapan korban itu meninggal dunia saya belum tahu,” ucapnya.
(red)