Pada tahun-tahun selanjutnya, walaupun ada moratorium untuk aplikasi baru, laju pembangunan 104 hotel bertahap mendapatkan lampu hijau. Indikasi suap dalam perizinan hotel mulai tercium pada tahap ini.
“Ketika upaya-upaya legal formal tidak kunjung memberikan hasil yang diharapkan, disadari perlu ada dorongan doa dan usaha dalam wujud yang lain,” kata Dodo.
Pada Februari 2016, Dodo melakukan ritual mandi air kembang tujuh rupa dari tujuh sumur kembali di depan Kompleks Balaikota Yogyakarta.
Pada Mei 2018, sejumlah mahasiswa melakukan ruwatan untuk bumi Yogyakarta, dengan menarikan Bedhaya Banyu neng Segara oleh para penari dari Pendapa SangArt.
Pada Januari 2019, Dodo juga kembali melakukan ritual menyemburkan kencing ke papan nama Kantor Wali Kota Yogyakarta dengan maksud menolak aura jahat dan negatif yang terus melingkupi Yogyakarta.
Pandemi Covid-19 pada 2020-2022 sedikit mengistirahatkan Yogyakarta dari hiruk pikuk wisata dan proyek-proyek pembangunan hotel dan apartemen. “Namun, kabar baik muncul bersamaan ketika wabah mulai sirna, Haryadi Suyuti lengser dari jabatan wali kota dan diakhiri penangkapan KPK,” kata dia.
Sumber: Tempo.com