Meski demikian perlu ada pemeriksaan penunjang berupa patologi anatomi untuk mengetahui jenis racunnya. Namun proses itu masih butuh waktu 2 sampai 4 minggu.
“Dibutuhkan pemeriksaan penunjang yaitu patologi anatomi, jadi tidak bisa sekarang. Butuh pemeriksaan penunjang patologi anaromi yang butuh waktu 2-4 minggu dan butuh pemeriksaan lab untuk toksikologi untuk membuktikan,” jelasnya.
Untuk diketahui, Kopda Muslimin disebut terlibat penembakan istrinya sendiri, RW (34) yang terjadi hari Senin (18/7/2022) lalu. Dia merupakan otak aksi dan memerintah komplotan untuk menembak istrinya.
Korban selamat setelah ditembak dua kali dan kini dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang. Sedangkan Muslimin kabur dan ditemukan tewas di dalam rumah orang tuanya di Kendal pagi tadi.
(rv/ek)