Peluang apik didapat Indonesia lagi pada menit ke-14. Berawal dari serangan Egy di kanan, bola diberikan pada Witan yang kemudian mengoper bola pada Irfan Jauhari. Meski dikawal dua pemain ia masih bisa mengontrol bola dan melepas sepakan di dalam kotak penalti. Sayang bola masih bisa ditepis kiper Myanmar. Dua menit kemudian giliran Marselino Ferdinan mendapat kans melepas sepakan ke gawang usai Asnawi merebut bola dari lawan di sisi kanan. Tapi bola masih bisa ditepis kiper Myanmar.
Menit ke-23, peluang emas didapat Indonesia lagi. Corner kick Klok dari kanan disundul Rizky Ridho di tiang dekat dan bola terus melaju ke tiang jauh. Di sana ada Egy yang datang dan berusaha menendang bola. Sayang ia gagal memasukkan bola ke gawang yang sudah kosong.
Menit ke-25 Myanmar menciptakan prahara di pertahanan Indonesia. Serangan mereka dari sayap kanan gagal dibendung pertahanan Merah Putih. Bola dikirim ke tengah kotak penalti dan satu pemain lawan sempat melepas tembakan. Tapi bola meleset tipis ke samping kiri gawang Ernando Ari.
Menit ke-27, Marselino sempat meliuk-liuk melewati tiga pemain lawan dan melepas tembakan di kotak penalti Myanmar. Namun bola masih membentur bek lawan dan bola bisa diamankan kiper lawan dengan mudah. Myanmar sempat mencetak gol balasan pada menit ke-28 melalu W.N Tun. Tapi gol dianulir karena Tun dianggap dalam posisi offside.
Menit ke-37 peluang didapat Myanmar lagi. Mereka menjebol pertahanan kiri Indonesia dan akhirnya bola digulirkan ke tengah kotak penalti dan disambar satu pemain Myanmar. Untung bola masih bisa diblok dan keluar lapangan.
Menit ke-39 lagi-lagi sektor bek kiri dijebol serangan lawan. Untun bola sepakan peman Myanmar di kotak penalti masih bisa diblok Ernando Ari.
Menit ke-42 Indonesia mendapat peluang dari serangan balik. Marselino membawa bola di sektor kiri ke area kotak penalti lawan. Ia kemudian mengoper bola ke depan kotak penalti pada Kambuaya. Tapi sepakan Kambuaya dari jarak jauh masih jatuh tepat ke pelukan kiper lawan.