HD juga berharap agar OJK dapat mempertajam pengawasannya terhadap jasa pinjaman online maupun offline yang ilegal, sehingga tidak menimbulkan kerugian pada masyarakat karena aktifitas ilegal tersebut.
“Peran OJK dalam mengawasi industri jasa keuangan di Sumsel harus dipertajam. Bagaimana banyak masyarakat yang tergiur oleh jasa pinjaman bodong yang banyak menimbulkan korban. Kami harap ini dapat diperluas, utamanya pada segmen perkampungan yang lebih mudah untuk tergiur oleh jasa pinjaman yang tidak jelas tersebut”, tegas HD.
Sementara itu Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Wimboh Santoso mengucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap Ketua Komisi XI DPR RI dan Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang telah mendukung pembangunan gedung baru OJK ini” ujarnya.
Terkait dengan maraknya produk jasa pinjaman secara digital melalui handphone. Ia menegaskan masyarakat harus berhati – hati untuk tidak sembarangan dalam membeli dan mengikuti permainan krypto dan pinjaman online.