“Ledakan berasal dari selongsong peluru. Kemudian dìduga adanya benturan sehingga terjadi ledakan,” kata Kapolres dìwawancarai awak media di TKP, Rabu (4/10/2023) sore.
Dari ledakan ini, lanjut Kapolres, menyebabkan empat orang mengalami luka parah pada bagian kaki dan tangan.
Dua dìantaranya adalah orang yang membawa selongsong peluru tersebut, dan dua lagi warga yang tengah berada dìsekitar TKP saat itu.
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga akan menyelidiki asal selongsong amunisi yang hendak dìjual tersebut.
“Dari mana asal selongsongnya nanti akan kita lakukan pendalaman kepada kedua warga tersebut,” terangnya.
Pihak kepolisian juga nantinya akan berkoordinasi dengan pihak TNI untuk mengetahui asal amunisi aktif itu.
“Nanti kita juga akan koordinasi dengan pihak terkait seperti TNI, untuk mengetahui asal selongsong pelurunya. Sekarang mereka masih dìrawat di RSUD Martapura,” ujarnya.