“Kalau ikuti tren ini, bulan Oktober habis kuotanya itu (untuk Solar), akhir September habis untuk Pertalite. Jadi subsidinya bukan dicabut, subsidi yang Rp 502 triliun habis,” tutur Sri Mulyani.
Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar para menterinya menghitung secara sangat hati-hati sebelum diputuskan kebijakan terakhir terkait BBM subsidi.
“Kami semua menteri diminta untuk menghitung secara hati-hati, tapi bahwa Rp 502 triliun kita sediakan,” imbuhnya.
(wo/wg)