Dìsisi lain, Efran mengajak semua pihak termasuk salah satunya Danrem untuk meneruskan cita-cita luhur yaitu menjaga peradaban pers, karena menurutnya, tanggung jawab menjaga peradaban pers tidak hanya dìemban oleh wartawan.
“Profesi kami adalah sebuah perjuangan, berjuang bagaimana peradaban pers harus tetap terjaga dan terpelihara keberlangsungannya,” tegas Efran.
Untuk itu ia meyakini dengan pengalaman Danrem 044/Gapo yang sangat paham tentang keberadaan pers dan kerja jurnalistik, pasti mendukung semua program dan kegiatan yang kami ajukan.
Dalam kesempatan itu, Danrem dìdampingi oleh Kapenrem 044/Gapo Kapten Arm Edi Hermanto dan Wakapenrem 044/Gapo.Sementara, Ketua IWO Sumsel hadir bersama Wakil Ketua Surono, Bendahara Yulie Afriyani, dan anggota Hadi Susanto. (*)