“Setelah di-police line, semua (temuan) difoto dan barang yang masih bagus dibawa ke Polres sebagai barang bukti,” tutur Rudi.
“Pukul 19.00 saya membuat laporan resmi, pengaduan masyarakat atas pemendaman bantuan pemerintah berupa beras, terigu, ada juga telur,” lanjutnya.
Sebelumnya, warga menemukan beras bansos Presiden ditimbun di Kampung Serab, Sukmajaya, Depok. Timbunan itu ditemukan usai ahli waris pemilik lahan melakukan penggalian dengan alat berat.
Dalam foto yang beredar, kondisi beras-beras itu tampak sudah rusak. Beras itu kemungkinan telah ditimbun dalam waktu lama.
Pihak JNE tak menampik telah melakukan penguburan paket Banpres yang berada di Depok. Namun, menurut VP of Marketing JNE Eri Palgunadi hal itu dilakukan karena bansos tersebut telah rusak.
Saat dikonfirmasi mengenai izin lahan, Eri Palgunadi menyebut akan memberikan keterangan pada Kamis (4/8/2022) bersama kuasa hukumnya.