“Air terus naik, sehingga kami mengungsi ke Rumah Kabupaten dan mengamankan barang-barang penting dari banjir,” ucapnya.
Ditempat lain, menurut Devi warga Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat mengaku terpaksa mengungsi karena rumah yang dihuninya terendam banjir mencapai 2 meter.
“Air cepat sekali meninggi hingga masuk ke dalam rumah sehingga tidak banyak barang berharga yang bisa diselamatkan,” jelasnya.
Menurut dia, bencana alam kali ini lebih parah dibandingkan banjir yang terjadi pada awal bulan lalu yang datang secara tiba-tiba.
“Untuk sementara waktu saya terpaksa mengungsi ke tempat keluarga mengingat debit air Sungai Ogan terus meningkat,” ujarnya. (*)