Dikatakan Yunizir, yang menerima informasi dari korban serta rekan mahasiswa yang lain, kejadiannya begitu cepat.
Saat itu para mahasiswa yang kebetulan ada dua kelompok dengan jumlah 20 orang lokasinya berdekatan sedang istirahat waktu menjelang subuh.
Terdengar suara ledakan sehingga membangunkan semua mahasiswa yang berada di lokasi. Sementara satu mahasiswa sudah kesakitan dan mahasiswa lain melihat ada seorang yang berlari setelah suara ledakan.
Mahasiswa yang lain melihat dìduga pelaku berlari ke arah hutan dan mencoba mengejar.
“Jadi ada dua kelompok, kelompok yang berada sama korban jumlahnya lima orang semua laki-laki dìtembaki dan mengenai satu mahasiswa. Mendegar suara ledakan itu pelaku berlari ke arah hutan di sekitar posko,” sambung Yunizir.
Pihak Kampus kata Yunizir telah mengambil langkah dengan mendatangi posko dan melakukan rujukan ke rumah sakit terhadap korban. “Saat ini kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke aparat kepolisian,” pungkasnya. (ril)