Melihat korbannya tersungkur dan bersimbah darah, lalu pelaku melarikan diri dan keluar dari bus. Sang supir yang kaget melihat bus yang dikendarai olehnya terjadi peristiwa mengerikan, lalu langsung memutar arah dan membawa korban penganiayaan itu ke puskesmas Sukaraja untuk diberikan pertolongan.
“Akibat aksi membabi buta pria paruh baya itu, korban Iskandar mengalami luka bacok pada bagian lengan kiri, pipi kiri dan leher bagian belakang,” jelasnya lagi.
Usai kejadian itu, pelaku yang lama bersembunyi akhirnya terendus polisi. Ia diketahui bersembunyi di desa kurungan nyawa, Buay Madang. Tepat pada, Selasa, (17/1) sekitar pukul 03.30 Wib, Muhlisin akhirnya ditangkap tim opasnal polres OKU Timur.
“Setelah melakukan berbagai langkah-langkah, mulai mendapatkan informasi persembunyiannya hingga penyelidikan, akhirnya pelaku penganiayaan ini berhasil diringkus tanpa perlawanan,” ucap Kasat.