Kapolres Prabumulih Ajun Komisaris Besar Siswandi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Investigasi penyebab ledakan pun dilakukan oleh pihak Pertamina.
“Api yang muncul setelah ledakan bisa ditangani satu jam pasca ledakan. Dua warga yang menjadi korban berada di Rumah Sakit Pertamina untuk menjalani perawatan,” ujar Siswandi
Dirinya berujar, pipa yang meledak tersebut berada di luar kawasan SKG dan berada di sisi jalan umum. Korban merupakan pasangan suami istri warga Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat. Keduanya melintas untuk menyadap karet, namun menderita luka bakar terkena ledakan.
“Karena itu pekerjaan rumah Pertamina, mungkin ada pipa bocor dan sebagainya karena cuaca terik sehingga meledak. Investigasi dilakukan langsung oleh Pertamina,” kata dia.
Sementara itu Senior Manager Relations Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera Yudy Nugraha berujar, pihaknya tengah menginvestigasi penyebab kebakaran tersebut.