Salah seorang warga Baturaja, Kabupaten OKU, Adi Irawan, Kamis (2/3) mengatakan, sejak lebih dari tiga hari terakhir listrik di daerahnya sering padam tanpa adanya pemberitahuan dari pihak PLN.
“Setiap hari listrik di Kecamatan Baturaja Barat ini mati. Bahkan, dalam satu hari bisa 3-4 kali padam,” tuturnya.
Hal tersebut sangat merugikan pelanggan karena tidak sedikit warga yang mengaku barang elektronik rusak akibat listrik byarpet.
Terlebih lagi saat ini perusahaan milik negara tersebut menaikan tarif listrik rumah tangga dengan beban yang memberatkan masyarakat.
Bahkan, jika pelanggan telat membayar tagihan iuran listrik selama dua bulan saja maka sambungan meteran di rumah langsung diputus oleh petugas PLN.
“Harusnya PLN meningkatkan pelayanan agar pelanggan tidak dirugikan,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Manager PLN Baturaja, Iswandi saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan seluler, mengakui bahwa pemadaman listrik yang terjadi di wilayah itu disebabkan karena terjadi gangguan pada jaringan.