“Saat ini, 85 (delapan puluh lima) persen penduduk kita sudah dapat menikmati jaminan kesehatan,” ujarnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyampaikan Indonesia juga terus menurunkan angka kemiskinan ekstrem melalui berbagai program, termasuk pembangunan infrastruktur di seluruh nusantara. Indonesia, kata Mahfud, juga terus berupaya meningkatkan akses pendidikan kepada seluruh masyarakat.
“Indonesia juga meningkatkan akses rakyat kepada pendidikan, dengan terus mengalokasikan 20 persen APBN untuk pendidikan, dimana ini berdampak pada peningkatan drastis atas angka literasi nasional dan peningkatan kesetaraan gender dalam mengakses pendidikan,” ucapnya.
Mahfud menyebut Indonesia tengah dalam proses meratifikasi Convention for the Protection of All Persons from Enforced Disappearance atau konveksi perlindungan orang dari penghilangan paksa. Ratifikasi ini akan melengkapi 8 dari 9 instrumen utama perlindungan HAM internasional.