Meskipun Indonesia menghadapi berbagai masalah seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax dan ujaran kebencian, pemuda tetap berkomitmen untuk mendorong kemajuan dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.
“Tantangan-tantangan ini tidak boleh menghentikan semangat para pemuda untuk terus berjuang menuju Indonesia maju serta menciptakan masyarakat adil dan makmur,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan, kesenjangan dalam penguasaan teknologi dan informasi antar generasi, serta perubahan yang cepat dalam berbagai aspek sosial, politik dan bisnis.
Dalam konteks ini, ia mengajak pemuda untuk serius dalam menguasai teknologi dan informasi serta literasi digital.
“Perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosiokultural, politik dan bahkan bisnis yang kontestasi,” jelasnya.