Untuk dua Kecamatan lainnya yang terdampak banjir ada tiga unit rumah, karena mencakup kawasan industri pertambangan dan perkebunan.
Ia menjelaskan banjir tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, yang disebabkan oleh luapan air Sungai Enim setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu (25/6) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Dari kejadian tersebut, Petugas BPBD Muara Enim, DPKP Muara Enim bergerak bersama PT SBS (mining) mengevakuasi korban banjir yang mencapai 543 kepala keluarga.
Para korban banjir yang meliputi ibu, anak-anak dan lanjut usia dievakuasi petugas menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman.
“Kondisi terkini wilayah yang terdampak banjir sebagian sudah mulai surut,” kata dia
Hingga kini petugas masih bersiaga di lokasi terdampak banjir untuk mengantisipasi banjir susulan dengan mendirikan posko.
(ANTARA)