Sudarnoto menilai hari kemerdekaan Israel pada 14 Mei sangat melukai warga Palestina. Pasalnya, tepat pada tanggal itu di tahun 1948 terjadi pengusiran besar-besaran terhadap warga Arab Palestina.
Momen pengusiran itu, lanjut dia, dijuluki sebagai hari bencana atau Yaum an-Nakbah dan selalu diperingati oleh warga Palestina dengan memperkuat perlawanan terhadap Israel.
Sudarnoto berharap dengan memanjatkan doa qunut nazilah bisa membuat umat Islam bersatu membantu Palestina menghadapi penjajahan Israel.
“Seluruh pengurus masjid dan musala, pimpinan semua ormas Islam, majelis Taklim, lembaga-lembaga pendidikan Islam diharapkan ikut menyampaikan seruan ini mendorong agar membaca doa qunut nazilah,” kata dia.
Di sisi lain, Sudarnoto menegaskan MUI terus mendukung Menteri Luar Negeri RI yang selama ini menunjukkan keseriusan dan kegigihannya membela Palestina.