Untuk stok BBM lainnya seperti Pertamax alias BBM RON 92 mencapai 927.137 KL, cukup untuk 25,9 hari. Sementara untuk Premium alias BBM RON 88 stoknya 344.347 KL, cukup untuk 26,3 hari.
Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII, Selasa (29/3) lalu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan kuota Pertalite untuk tahun ini dipatok 23,05 juta KL.
Hingga Februari, realisasi penyalurannya sudah mencapai 4,258 juta KL atau 18,5% di atas kuota secara year to date (ytd). Diproyeksi, penyaluran ertalite tahun ini bakal mencapai 26,5 juta KL atau 15% di atas kuota yang ditetapkan.
Memang jika bicara stok, sama seperti halnya minyak goreng, di atas kertas pastilah cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Pertanyaannya, apakah stok itu lancar terdistrbusikan ke SPBU.(red)