“Lihat saja rumah-rumah warga di sini hampir semuanya terendam. Kami tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa menunggu air surut,” ujarnya.
Terpisah, Yogi (33), warga Jalan Pancur, Kelurahan Tanjung Baru mengatakan, ruas jalan di depan usaha bengkel miliknya juga terendam air hingga hampir setinggi pinggang orang dewasa.
“Setiap banjir, jalan ini pasti tidak bisa dìlewati oleh kendaraan baik sepeda motor maupun mobil. Ada beberapa motor yang nekat dan mogok,” katanya.
Menurutnya, pihak Pemerintah Kabupaten OKU sebelumnya telah membuat kolam penampungan untuk menanggulangi agar tidak terjadi banjir lagi.
“Tapi sepertinya banjir kali ini lumayan besar, sehingga ruas jalan pancur ini kembali terendam,” ungkapnya.
Hingga berita ini dìbuat, warga di daerah yang terkena banjir masih berjibaku untuk melakukan penanggulangan agar air bisa surut.
Sementara, pihak pemerintah terkait telah terjun ke beberapa titik untuk membantu warga yang kebanjiran. (*)