Kriss Hatta yang gamblang membagikan cerita memacari gadis berusia 14 tahun bisa jadi contoh buruk untuk anak remaja Indonesia. Apa yang Kriss Hatta ceritakan bisa memancing remaja untuk melawan orang tua.
“Dia boleh pacaran, kalau dia blang, ‘Saya bebas memilih.’ Iya, tapi bukan anak-anak yang dipilih, orang dewasa dong. Apalagi mempertontonkan (diceritakan ke publik). Itu akan mengajarkan pada anak remaja, harus hati-hati loh. Jadi hati-hati nanti remaja-remaja di Indonesia bisa melawan nasihat orang tua, sekolah akan ditinggal,” ucapnya.
“Diumumkan pula. Itu akan merusak pemikiran masa depan remaja. Orang tua akan makin sulit memberikan pengertian edukasi pada anak,” tegas Arist Merdeka Sirait.
(rv/ag)