“Pelaksanaannya sendiri dilangsungkan di dua tempat, di masjid agung Sabilul Muttaqin dan pondok pesantren Nurul Fatah,” jelasnya.
Bersamaan dengan ini juga, Disdikbud OKU Timur melaksanakan festival sebiduk sehaluan dalam bentuk kesenian Hadroh, guna melestarikan budaya Islam. Dimana pembukaannya pula berbarengan dengan STQH saat ini.
“Saya ucapkan terimakasih dari semua pihak, khususnya kementerian agama yang telah mendukung pelaksanaan ini,” ungkap Syukran.
Sementara Bupati OKU Timur Ir. H, Lanosin, ST sangat mengapresiasi terselenggaranya perlombaan STQH ini. Menurutnya, kegiatan tahunan ini dampak positifnya sangat masif, selain melahirkan para generasi penghafal Al-Qur’an juga ini selaras dengan program pemerintah yaitu tentang kemuliaan.
Bupati juga berpesan kepada peserta STQH untuk menunjukkan kemampuan terbaik agar dapat menajdi juara tingkat Kabupaten yang nantinya akan menjadi perwakilan Kabupaten OKU Timur di tingkat provinsi.