Sambungnya, pemerintah daerah juga akan melakukan program bedah rumah ini di desa lainnya, dengan menggunakan dana sumbangan dari kepala OPD dan menunggu dana ABT tahun 2023.
Pada kesempatan itu pula, Kepala Dinas Perkim OKU Timur, Danan Rachmat, menyampaikan siap mendukung dan mendampingi dalam kegiatan pembangunan bersama masyarakat serta pengembang guna melanjutkan peningkatan hunian rakyat baik dari sisi prasarana maupun komunitas umumnya.
“Sebab rumah-rumah yang layak huni berperan besar terhadap tumbuh kembang keluarga ke depan sesuai dengan cita-cita sebelum program PKK poin kelima yaitu Perumahan dan tata laksana rumah tangga,” ujar Danan Rahcmat, Senin (5/6/2023).
Danan juga menjelaskan, jika masih banyak rumah yang tidak layak huni di Kabupaten OKU Timur yaitu tersisa sekitar 8000 unit rumah lagi yang belum dibedah.
Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui dinas Perumahan dan kawasan permukiman berupaya mencari sumber pendanaan baik melalui APBD, APBN dan Bank Sumsel.