Untuk pencegahan, Pemkab Muba sendiri telah melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian ESDM. Namun dalam persoalan penanganan ilegal drilling dan ilegal refinery ini belum menemukan solusi yang pasti.
“Kami Pemerintah Daerah ini yang paling prioritas itu jangan sampai kejadian-kejadian seperti ini menimbulkan korban jiwa. Harus ada penindakan serius agar sumur-sumur minyak ilegal ini tidak terus bertambah dan merusak lingkungan,” katanya.
Ia menambahkan, Forkopimda dan pihak terkait di Musi Banyuasin memiliki komitmen yang tinggi untuk menuntaskan persoalan ilegal drilling dan ilegal refinery. Sehingga ke depan ledakan dan semburan tidak kembali terjadi.
“Semoga ke depan akan ada solusi yang pasti dari Pemerintah pusat agar kejadian ini tidak terus terjadi. Kalau sudah ada regulasi yang jelas dan tegas, tentu Pemerintah Daerah dapat maksimal melakukan penertiban dan pencegahan,” katanya.